tempo hari, aku sempet chit-chat sama temanku. sebenarnya sudah cukup sering kita ngobrol dengan topik yang cukup dalam.
tempo hari, kita sama-sama menceritakan tentang diri kita masing-masing. bukan, bukan soal pedekate. hahaha, kita sedikit membahas soal menjadi orang yang lebih dewasa. mungkin terdengar naif, tapi aku rasa tiap orang suatu saat akan memikirkan soal ini.
sampai pada akhirnya kita menyimpulkan "kita masih sama-sama mencari jatidiri". wejyan, sudah bawa-bawa kata 'jati diri' aja nih. kalau yang dimaksud Stadion Jatidiri mungkin jadinya engga akan seserius itu obrolannya. hahaha
benar juga, pertambahan umur aku ini, seharusnya sudah meninggalkan fase 'alay' ah, maksudku menjadi remaja yang terlalu labil. tapi, pada kenyataannya, sampai umur segini saja aku masih suka menghadapi keraguan untuk memutuskan sesuatu. engga heran, aku dan yang sebaya denganku masih mendapat predikat 'anak kemarin sore'.
lalu, apa sebenarnya yang kita cari di fase '20 tahunan' ini? cita-cita? passion? jodoh? karier? kalau aku, aku mikirin kuliah. huhuhu, balada jadi mahasiswi tua. emaaak. cita-cita? aku... aku bahkan masih belum yakin apa cita-citaku sesungguhnya. aku menyukai dunia membaca tapi aku bukan orang yang handal untuk membuat novel, saat ini aku lebih menyukai puisi.
semenjak terjun menjadi tentor di suatu lembaga dan volunteer dadakan di suatu organisasi, aku mulai berpikir ingin menjadi 'owner' seperti atasanku di lembaga tersebut. terlalu muluk-muluk ya? aku juga membayangkan ingin punya bisnis tapi, dengan kuliah di administrasi bisnis seperti ini bikin aku ciut duluan. karena di kuliahku sendiri sudah membahas soal bisnis, setidaknya disana diajarkan bagaimana suatu bisnis bisa berkembang, bagaimana suatu bisnis bisa hancur dan sebagainya. ciut deh kalau inget. hahahaha. disisi lain ciut, di satu sisi jadi ngebayangin "produk harus unik, bener-bener unik, kayaknya asik deh kalau kita bisa produksi ini, bisa ngejual barang ini." waktu semester muda. ehem, aku sempet bantuin tanteku jualan babydoll atau kalau aku bilang baju tidur. aku jualan itu ke kampus. hihi. aku juga pernah jualan kerudung di kampus. tapi, yang paling awet sampe beberapa bulan cuma pas jualan tahu bakso dan yang paling kerasa dari susahnya sampe saat-saat mulai banyak peminat. hahaha, sayangnya, harga tahu baksonya naik dan tau sendiri kalau mahasiswa dikasih harga mahalan sedikit di kampus rada susah. hahaha. mengingat soal itu aku jadi tau, aku kurang berbakat buat menjalankan usaha. mau jualan ini atau itu yang punya prospek bagus di kampus, tapi modal engga cukup atau apalah atau apa gitu, kebanyakan alasan. hahaha
aku punya hobby baru selama 1-2 tahun terakhir, hobby nonton film. dari yang tahun 80an akhir sampai sekarang-sekarang ini. aku suka buat merekomendasikan film-film atau buku-buku ke teman-teman, tapi aku kurang jago buat bikin review film atau buku.
