puisi malam

terhimpit sesak tak tertahan dalam dada

menahan segala rasa lelah yang ada
terlupakan oleh semua rasa bahagia
ah, Tuhan, apa ini yang disebut derita?

lemahku akan diriku sendiri
melupakan arti iman dalam hati
terkhianati oleh yang mereka sebut cinta sejati
tak lagi kupercaya akan hal ini
tak percaya, sampai ku-mengerti ikhlas dalam hati

hidup harus memilih
aku memilih untuk berubah
kau rasa kau benar, kau rasa aku salah

tak ingin kupedulikan lagi
segala hal yang menyayat hati
sangat cukup kuresapi
aku harap rasa segera lenyap dari hati


This entry was posted on 7/27/2013. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

please, post your comment