Wanita Sejati

hello, my blog, long time no see~

mau cerita yang cukup menginspirasi saja ya. tempo hari, aku ikut seminar yang diadakan oleh organisasi keagamaan di kampus. awalnya agak enggan sih tapi berhubung sudah bilang insya Allah bakal dateng ke temenku jadi tetep harus diusahain buat hadir kan?
tema dalam seminar itu tentang Muslimah, mulai dari peranan muslimah, tanggung jawab seorang muslimah sampai bagaimana membentuk konsep diri pada seorang muslimah. wah, aku masih teramat jauh dari title muslimah.
dari isi seminar sih aku lebih ngerasa itu seperti penyuluhan menjadi istri yang baik bagi suami. mungkin karena audience udah masuk usia nikah ya. muehehehe.
tapi memang, muslimah sejati itu dapat dilihat dari kesetiaannya pada suami, pada keluarganya dan bagaimana ia mendidik anak-anaknya kelak.
narasumbernya memang kebetulan 2 ibu rumah tangga sekaligus pendakwah. membentuk konsep diri saja sudah sulit. cuma aku memang selalu mengandai-andai ingin seperti mama yang bisa mengurus segala urusan keluarga dengan tangannya sendiri. entah bagaimana beliau bisa begitu kuat dengan semuanya. Allah Maha Besar...
salah satu yang dikatakan narasumber ada yang sangat aku ingat (sebenernya secara keseluruhan sudah aku catat isi kajiannya tapi ada di hape :3) bahwa bahkan ketika Fatimah menanyakan pendapat Rasulullah ketika ia ingin ada pembantu yang membantunya mengurus rumah tapi Rasulullah hanya menganjurkan Fatimah untuk membaca 3 surah terakhir dalam Al Qur'an, Al. Ikhlas, Al. Falaq dan An-Nas, (CMIIW :) ) ketika akan tidur karena ketiga surah tersebut insya Allah dapat menghilangkan (atau mengurangi?) rasa lelah.
dari hal tersebut kita bisa mengambil hikmahnya bahwa lelahnya seorang ibu rumah tangga dalam mengurus keluarga dan melayani suaminya itu pahala baginya. dulu tetanggaku juga ada yang bilang 'ladang pahala seorang istri ya dari suaminya.'
well, aku bicara tentang ini bukan berarti aku ngebet nikah lho :p aku cuma terkagum-kagum dengan isi kajian tersebut. bagaimana seorang wanita walaupun banyak yang seharusnya ia lakukan tapi tetap diistimewakan. pernah denger juga kalau wanita dapat mempengaruhi suatu negara. muehehe, kan ibu-ibu tuh yang ngajarin pertama kali ke anak-anaknya sebelum mereka mengemban bangku pendidikan di sekolah. kalo dosenku jelasin malah koruptor itu ada karena istri-istrinya. muahahaha, mau tau kenapa? karena bapak-bapaknya pengen beliin istri-istri atau mungkin selingkuhannya segala macam kemewahan. ya itu sih mereka yang mungkin sudah telanjur terbuai harta. naudzubillah mindzalik. itu cuma bahan candaan dosenku lagian :3

This entry was posted on 6/04/2013. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

please, post your comment