Maya, Lely and Esthu's Moment

dari hari kamis kemaren, pada akhirnya gue bisa kumpul bareng Lely dan Esthu. 2 tahun kita gak bisa main bertiga. di kesempatan kali ini kita malah bisa sleepover di kontrakan Esthu. kuliah besok paginya gak menghalangi gue dan Esthu (Lely kan libur. haha) buat begadang. sore hari kita baru bisa ketemu bareng, malemnya kita nyari makan sampai sekitar Gombel -__- dan foto-foto sebentar di depan Widya Puraya UNDIP. muahaha, tadinya mau uji nyali tapi gue gak berani, akhirnya setelah itu kita ngider-ngider UNDIP dan mentok di FEB terus balik, saking gelapnya disitu. serem.
pas udah balik ke kontrakan, rapi-rapi terus ganti baju. abis itu acara selanjutnya adalah nonton film di laptop Esthu. film pertama adalah Paranormal Activity 4 hasil donlotan gue (tapi abis itu dihapus karena gak suka ceritanya.)
Jum'at paginya gue ajak Lely ikut kegiatan perkuliahan gue. yep, jadilah ia masuk ke kelas gue terus dengerin dosen ngejelasin. gue berani ngajak dia soalnya yang ngajar Bu Sur, salah satu dosen yang asik di Adm. Bisnis. setelah itu, berhubung Esthu ada kegiatan sampe sore, gue sama Lely kelayapan ke CL terus ke rumah gue sampe abis ashar. sempet ke Blueber temen gue bareng Fadhil. abis itu nyewa VCD ke Ezy, pinjem film Rumah Kentang. abis itu gue kumpul sama anak IMA sampe magrib. uh, Lely agak gue cuekin nih pas rapat.
malemnya, kita bertiga kumpul lageh, nyari makan bareng. oh ya, ada abangnya Esthu juga pas makan bareng, jadi berempat. setelah makan, gue sama Lely balik ke kontrakan dan Esthu ke kampus, ngurusin acara apalah gue gak tau. haha. agak lama setelah Esthu balik, akhirnya kita nyetel VCD yang gue pinjem pas sorenya itu. Rumah Kentang, berhasil bikin Esthu heboh di akhir cerita. muahahaha, dia nubruk gue dan Lely yang posisi nontonnya di kasur. Esthu teriak-teriak (gak kenceng juga sih teriaknya. muahahaha), doi antara sebel sama takut tuh sama endingnya tapi gue udah nebak ada yang gak beres pas mau ending jadi gue udah nutup 3/4 mata gue pake bantal (oke, sepanjang film disetel juga gue megangnya bantal.). karena sesi ending-yang-gak-asik-itu masih berlanjut, kita bertiga stuck di sudut kasur karena pas itu musik dari closingnya masih ada, suara piano gitu dan ruangan kan emang sengaja dibikin gelap biar asik, eh nambah gak ada yang mau gerak buat matiin filmnya sama nyalain lampu. muahaha, akhirnya gue memberanikan diri matiin filmnya terus Lely nyalain lampu. sepanjang itu gue cuma bisa ketawa lebar.
pas itu udah tengah malem padahal tapi kita bertiga masih melek dan lanjutin nonton. film terpilih adalah film romansa Thailand, A Little Thing Called Love. gue dibilang cupu sama Esthu gara-gara belum nonton film ini, udah rada lama soalnya. abis itu gue bales bilang cupu pas tau dia belum pernah liat film Juno. muahahaha. tapi dari film ini, gue mulai menyukai dengan film romansa Thailand. film First Love (a.k.a a Little Thing Called Love) udah selesai ditonton dan kita belum terlalu ngantuk, lanjut deh nonton SuckSeed. dipertengahan film udah pada nyerah. pada tepar terus paginya lanjutin nonton, seinget gue gitu. ya Tuhan, pelupa sekali saya ini. setelah sarapan, lanjut nonton ATM Erak Error. 3 film romansa Thailand ini, mulai membuat gue menyimpulkan kalau film-film romansa dari negeri Gajah Putih itu bagus karena hampir selalu ada unsur humornya. cerita ringan tapi endingnya mengharukan. kayak First Love itu, endingnya Nam dan Chon bertemu di acara talkshow di stasiun TV. Nam udah jadi designer terkenal di Amerika dan Chon jadi fotografer. pada akhirnya Nam tahu bahwa Chon mencintainya bahkan ketika ia masih berkulit kusam, cupu dan jelek. Nam yang berjuang keras agar cantik dan terlihat menarik sebenarnya hanya untuk merebut hati Chon. namun, Chon tidak pernah memberi respon positif saat itu, saat mereka masih sekolah. Nam tidak tahu bahwa Chon mempunyai buku diary yang isinya hanya tentang Nam. semua terkuak saat mereka dipertemukan dalam acara talkshow itu. ATM Erak Error menceritakan sepasang kekasih yang bekerja dalam satu perusahaan bank. aturan perusahaan tersebut tidak membolehkan karyawan/wati-nya berpacaran. alhasil, mereka harus backstreet. di suatu daerah ada ATM yang error karena software terbaru mereka berbahasa mandarin sehingga teknisi salah menginstall. errornya ATM ini membuat perusahaan mengalami kerugian 130.000 Baht. sepasang kekasih ini justru bertaruh dapat menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan uang 130.000 Baht itu kepada perusahaan. si pria dan perempuan sama-sama tidak mau mengalah sampai mereka merelakan hubungan mereka dan rencana pernikahan mereka. diakhir cerita, si pria secara sukarela memberi uang untuk pernikahan mereka kepada perusahaan dan si perempuan berkorban dengan mengundurkan diri dari perusahaan karena sudah ketahuan berpacaran dengan si pria. endingnya sih bagus, karena pada akhirnya mereka bertemu di suatu club malam dan si pria mencoba melamarnya kembali.

singkat cerita, gue mulai diracuni oleh film romansa Thailand gara-gara Lely dan Esthu. aktor dan aktris Thailand itu cakepnya cakep natural, dan sepertinya tidak oplas kayak negara tetangga mereka.
sabtu siang, gue sama Lely bersiap-siap untuk pulang.

gue berharap momen tempo hari, momen 2 tahun yang lalu dan momen saat masih SMA yang menginap di rumah Esthu di Sragen bisa terulang. butuh waktu lama ya buat kumpul tapi semoga kita bisa menemukan saat yang tepat lagi untuk bertemu. will miss our moments :)) sukses ya buat kita bertiga!

This entry was posted on 6/17/2013. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

please, post your comment