lagi suka tampilan baru blog saya. jadi, ini post kedua saya hari ini.
oh, by the way, jangan heran kalo tiba-tiba saya memakai kata ganti 'aku' atau 'gue' dengan kata 'saya' :3
bercerita memang gak akan ada habisnya ya kalau tiba-tiba teringat banyak hal. tetapi mungkin ceritanya gak akan jauh-jauh dari kejadian tempo hari. mungkin kalian akan berpikir saya berlebih-lebihan. mungkin kalian berpikir masa gitu aja dibawa sedih terus suasananya. no, I am not. saya tidak terus-menerus membawa sedih suasana. membangun suasana kembali santai adalah bagian dari keharusan.
dahulu, saat saya masih SMA, saya pernah ngalamin yang namanya digangguin orang eksibisionisme. waktu itu saya malah neriakin apa gitu ya saya lupa, kata 'najis!' atau apalah itu. sampai di rumah, saya nangis di depan mama. tapi dari artikel di koran-kalau-gak-salah, orang yang mengidap eksibisionis itu lebih suka 'respon' si korban itu sedih atau nangis. hanya sebagian kecil dari mereka menyukai respon marah dari korbannya. amit-amit gak sih? banget!
itu hal kedua yang saya alami, waktu TK saya pernah ketemu orang kayak gitu pas lagi main bareng Putri. untung pas itu masih bisa kabur, untung juga pagar di kolam itu gak digembok sama orangnya. hiiiih.
kejadian pas SMA itu menyisakan trauma buat saya. saya gak suka melewati jalan dimana saya diikutin orang itu. jalannya emang sering sepi sih. apalagi pas itu saya lagi jalan kaki.
trauma memang bisa sembuh tanpa kita sadari. saya memang sudah tidak terlalu memikirkan kejadian itu, hanya menjadikan saya lebih berhati-hati kalau jalan kaki di jalan yang cukup sepi. kalau diinget-inget malah pengen bikin ancur si pelaku. pfft.
trauma lainnya seperti naik motor matic. 2 kali saya jatuh saat naik Mio punya sepupu saya. yang kedua kalinya saya bonceng sepupu saya yang masih kecil. celaka karena kecerobohan saya dan menyisakan luka fisik dan trauma di sepupu tersayang. itu membuat saya gak suka mengendarai motor matic. gak mau kalo gak kepepet. biar apa sih ada motor matic di Indonesia?! tanda pengendaranya terlalu malas untuk mengganti gear motor! oke, itu hanya argumen bodoh saya tapi itulah yang bikin saya heran tentang motor matic. hidup motor bebek!
trauma terbaru saya adalaaaaaaah jengjeeeng.......... denger suara sirine polisi yeaaay~ oke, gak separah itu. serius. tapi saya sekarang gak terlalu suka denger itu
sudaaaaaah
post keduaaaaaaa
This entry was posted on 3/22/2013. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.