ku kayuh sepedaku perlahan
menantang langit mendung
yang tak kurun menitikkan butiran airnya
ku hirup dalam-dalam kesejukkan di sekitarku
menatap langit, meminta hujannya
langit sesekali berkilat dengan cantiknya
dan suara gemuruh temaniku dikeheningan senja
aku merindukan kesejukan ini
tetapi keheningan ini memelukku erat
biarkanku disergap rasa sedih dan sepi
titiktitik
This entry was posted on 10/18/2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.