review : Hello Ghost

pernah mendengar judul film Hello Ghost? ya, itu film yang baru-baru ini saya tonton. mungkin bisa dibilang telat nonton karena saya hanya menonton VCDnya. berhubung ini film Korea yang saya rasa film Korea non-romantic pertama yang saya tonton, seingat saya sih begitu, ada bagusnya kalo saya nge-review tentang film ini.
film ini sebenernya lebih bergenre comedy, ada sedikit romantis dan tidak horror sama sekali. dari judulnya mungkin ada yang ngira ini film horror ya?


tokoh utama bernama Sang-Man. dia yatim piatu sedari kecil dan hidup sebatang kara sampai dewasa, oke, dia sempat tinggal di panti asuhan. Sang-Man sepertinya mengalami depresi karena rasa kesepian, bertahun-tahun gak punya teman. dia berkali-kali nyoba bunuh diri dan berkali-kali itu juga dia gagal bunuh diri. mulai dari minum puluhan pil sampai terjun ke sungai. percobaan bunuh dirinya yang terakhir menyebabkan ia sekarat namun dapat diselamatkan. 

dia terbangun dan terheran-heran bagaimana bisa seorang pria merokok di sampingnya dan itu di dalam rumah sakit. Sang-Man dibawa ke dokter psikiater dan lagi-lagi dia melihat hal yang ganjil, ada seorang wanita menangis di dalam lemari di ruang praktik dokter. 
malamnya, dia terbangun dan keluar kamar rawat inapnya, lagi-lagi Sang-Man bertemu orang yang aneh lagi, kali ini bapak tua mesum yang sedang meniup-niup kertas milik suster rumah sakit. saat itu Sang-Man akhirnya mengerti bahwa pria perokok, wanita yang menangis dan bapak tua itu bukan manusia, 'mereka' arwah-arwah penasaran.
Sang-Man pasrah aja dia diikutin kemana-kemana sama 3 arwah itu, esok paginya dia ketemu satu arwah lagi, arwah anak kecil.
selama beberapa lama Sang-Man cukup pasrah meladeni arwah-arwah itu yang ingin memakai tubuhnya. Sang-Man juga harus menuruti keinginan para arwah agar segera pergi dari hidupnya. 
arwah pertama yang ia turuti keinginannya adalah arwah bapak tua, bapak tua itu ingin mengembalikan kamera yang pernah ia pinjam ke pemiliknya. 
arwah kedua yang Sang-Man turuti keinginannya adalah arwah anak kecil, anak kecil itu ingin menonton animasi di bioskop dan makan permen yang besar.
arwah ketiga adalah arwah si perokok, si perokok itu ingin mengendarai mobil taksi tua dan arwah keempat adalah si wanita yang menangis, dia ingin masak makan malam bersama  dan makan malam bersama.
selama misi memenuhi keinginan para arwah itu, Sang-Man berkenalan dengan seorang suster yang bekerja di Rumah Sakit dimana ia bertemu arwah-arwah itu. suster itu mempunyai ayah yang dirawat di rumah sakit itu dan karena alasan masa lalu suster tersebut tidak suka ayahnya. si suster juga pernah bercerita tentang pasiennya yang meninggal, pasiennya itu hilang ingatan akibat syok yang hebat.
singkatnya, ayah si suster meninggal dunia, arwah ayahnya itu mendatangi Sang-Man dan meminta tolong menyampaikan permintaan maaf ke si suster. oh ya, sebelum ayahnya meninggal. si suster sempet makan malam 'bersama' dengan Sang-Man (kata bersama pake tanda petik, soalnya mereka makan malam dengan para arwah, sesuai keinginaan arwah wanita yang menangis. bisa bayangkan?)
saat Sang-Man bertemu lagi dengan si suster, si suster nanya tentang masakan Kimbap saat makan malam bersama. dan Sang-Man refleks menjawab kalau Kimbap dengan seledri itu masakan khas ibunya. seketika itu juga Sang-Man ingat semuanya. dia ingat bagaimana ia pernah kecelakaan kerja. bagaimana kecelakaan itu menewaskan keluarganya dan Sang-Man ingat kata-kata si suster bahwa syok yang hebat bisa menyebabkan hilang ingatan. 
Sang-Man kembali ingat bahwa arwah-arwah itu adalah anggota keluarganya. si pria perokok adalah ayahnya, si bapak tua adalah kakeknya, si anak kecil adalah kakaknya dan si wanita yang menangis adalah ibunya. 

This entry was posted on 10/19/2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

please, post your comment