ketika aku termakan usia

ketika garis halus dalam wajahku

menjadi tanda semakin rapuhnya tulang dalam ragaku
masih bisa kah kau ucapan kata sayang?

ketika perlahannya langkahku
bergetarnya ragaku ketika melangkah
masih mau kah kau membimbingku untuk berjalan?

ketika suaraku bergetar
nafasku tersesak dan sempit termakan usia
masih kah kau menemaniku?
menemaniku menanti sang maut

ketika ragaku menjadi markas bagi segala penyakit
terbelenggu menahan sakit dan termakan waktu
masih kah kau melihatku sebagai seseorang yang cantik?
sama seperti ketika kau mengatakan aku cantik, 
ketika umurku 20 tahun

ketika tenagaku runtuh termakan waktu
masih kah kau dapat menjadi pasangan hidupku,
ketika aku tak mampu memijat kakimu ketika lelah?

ketika ternyata kita tak dapat bersama
ketika kita bukan sebagai takdirNya tuk bersama
ketika semua itu hanya anganku
ketika aku tak paham membaca takdirku
masih kah kau mau mengenaliku sebagai seorang wanita?


00.15 by : Maya



This entry was posted on 6/19/2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

please, post your comment