ketika garis halus dalam wajahku
menjadi tanda semakin rapuhnya tulang dalam ragaku
masih bisa kah kau ucapan kata sayang?
ketika perlahannya langkahku
bergetarnya ragaku ketika melangkah
masih mau kah kau membimbingku untuk berjalan?
ketika suaraku bergetar
nafasku tersesak dan sempit termakan usia
masih kah kau menemaniku?
menemaniku menanti sang maut
ketika ragaku menjadi markas bagi segala penyakit
terbelenggu menahan sakit dan termakan waktu
masih kah kau melihatku sebagai seseorang yang cantik?
sama seperti ketika kau mengatakan aku cantik,
ketika umurku 20 tahun
ketika tenagaku runtuh termakan waktu
masih kah kau dapat menjadi pasangan hidupku,
ketika aku tak mampu memijat kakimu ketika lelah?
ketika ternyata kita tak dapat bersama
ketika kita bukan sebagai takdirNya tuk bersama
ketika semua itu hanya anganku
ketika aku tak paham membaca takdirku
masih kah kau mau mengenaliku sebagai seorang wanita?
00.15 by : Maya