aku menulis mewakili pikiranku. aku menulis atas nama kesemerawutan pikiranku.
melihat banyak orang yang berasumsi bahwa orang yang omongannya baik tapi kelakuan minus itu adalah orang munafik. aku kurang suka dengan istilah itu walaupun istilah munafik sendiri ada dalam agamaku, maksudku agamaku memberitahu perihal 3 pertanda orang munafik. kalian pasti tahu.
dan dengan sedikit ucapan sampahku alias mungkin kalian tidak akan menganggap penting pendapatku, aku menganggap mereka yang menganggap orang seperti itu adalah orang munafik, itu salah. ya salah atau benar itu relative. tapi menurutku gak seharusnya gitu.
asumsiku adalah orang dengan ciri yang kutebalkan hurufnya itu adalah orang yang SANGAT INGIN BERUBAH. ada keinginan dalam dirinya untuk melawan sisi lain dari dirinya sendiri. ia ingin kelakuannya menjadi baik dengan mengawali perkataan yang baik. gak semuanya pantas dihakimi munafik dengan hanya karena itu.
apa kalian tidak pernah merasakan bagaimana melawan pikiran kalian sendiri? apa kalian tidak pernah merasakan bagaimana susahnya melawan diri sendiri?ketika pikiran kalian menganggap kalian seharusnya begini tapi batin kalian berkata seharusnya tidak, pernahkah kalian sadari bahwa memilih itu tidak gampang?ketika kalian lebih memilih mengikuti kata hati, kalian harus cukup atau mungkin sangat bersusah payah melawan pikiran kalian sendiri.
maksud dengan kata pikiran disini adalah umm, apapun yang tiba-tiba yang tercetus dalam pikiran kalian dan itu buruk.
sekali lagi ini hanya sekedar asumsi mewakili pikiranku. mewakili diriku sendiri.
inilah yang seharusnya disimpulkan. ya, aku pikir begitu
