'beli' ini-itu

kemaren gue sama mama abis merealisasikan hobby kami. yaitu, keluyuran *eh
bukan keluyuran yang gak jelas lho yaaa. kita ke pasar johar terus nyalon :3

nah, gue mau bercerita pas di salon itu. karena salon itu melayani training juga otomatis kebanyakan pegawainya adalah trainer. gue, seperti biasa minta trainer cewek buat nge-creambath gue.
pegawai kali ini orangnya lebih suka berbasa-basi tapi dari hasil berbasa-basinya itu kita jadi ngobrol banyak. pegawai itu sebaya dengan gue. pas SMP ternyata satu SMP sama sepupu gue. pas SMA tadinya mau masuk SMA gue yang pinggiran itu tapi gak kesampaian terus akhirnya masuk SMA swasta. dia gak cuma kerja skaligus training di salon, tapi kerja di tempat lain juga. di daerah Semarang atas. wow.
bukan itu sih inti dari topiknya. pegawai yang ngelayanin gue itu cerita kalo temannya ada yang kuliah di universitas tempat gue kuliah juga. yak! UNDIP tercinta. dia cerita temennya itu masuk FKM. hebat menurut gue. eits, belum selesai.
dia melanjutkan cerita kalo sodaranya (entah budeh entah tantenya. gue lupa) si temennya itu dekan (mungkin cuma pegawai di dekanat atau pembantu dekan?). gue pikir, wah keren juga punya sodara yang satu kampus.
pegawai itu ngelanjutin ceritanya lagi. dia bilang temennya itu 'titipan'. ya, gue sempet berpikir kayak gitu setelah dia bilang 'budehnya dekan' tapi, gue pikir gak mungkin ah kalo titipan eh ternyata bener ya? oh ya, yang anak FKM dimohon untuk tidak tersinggung ._.
gue disini cuma bercerita apa yang gue denger aja ya. masalah itu fakta atau tidak gue kurang tau. gue kan gak bisa ngebuktiin. 
masih belum selesai, pegawai itu kembali bercerita. dia bilang temennya itu 'beli' IP. kembali gue ngebatin, wow!
gue yang kuliah di universitas yang sama entah kenapa sedikit merasa malu. fenomena seperti itu sebenernya sangat mungkin bisa terjadi. 'beli' kunci jawaban, 'beli' ijazah, 'beli' IP, atau 'beli' skripsi. banyak pelajar atau mahasiswa dengan kekayaan orang tua yang berlimpah lebih memilih jalan pintas. mereka sangat bersikap 'konsumtif' yak, maksud gue dengan 'konsumtif' disini adalah demen 'beli' dari hal-hal yang gue sebutkan barusan. gue sendiri orangnya agak konsumtif tapi bukan beli yang begonoaaan. amit-amit dah!
gue cuma berharap gue ataupun orang-orang di sekitar gue gak ada yang kayak gitu. jangan sampe-jangan sampeee! amit-amit! *elus-elus perut* *eh

This entry was posted on 5/01/2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

please, post your comment