Maya bercuap-cuap, berpendapat dan ngelindur

ketika hari ini atau hari-hari sebelumnya, ketika orang-orang membicarakan apa itu emansipasi, aku bisa tebak jawaban terbanyak adalah persamaan derajat wanita terhadap pria. 
jadi, disini aku ingin membicarakan apa itu emansipasi dari sudut pandangku. hanya berupa pendapat.
mungkin banyak yang menganggap dengan 'persamaan derajat' ini, kita sebagai wanita punya hak yang sama besar dalam hal memimpin. itu salah satu point yang aku kurang setujui. karena sudah pada hakikatnya pria adalah imam dan wanita adalah pendampingnya. sudah seharusnya kita berada di jalan kita sendiri sebagai pendamping pria. dan aku masih sangat percaya, dibalik kehebatannya karakter seorang pria selalu ada wanita, entah itu ibunda atau istri, yang ada di samping pria hebat tersebut. 
sudah seharusnya seorang pria mempunyai karakter yang lebih kuat dibanding wanitanya. karena dia-lah yang akan menjadi seorang imam untuknya dan keluarganya kelak. tapi bukan berarti wanita tidak harus berkarakter. di jaman sekarang ini kalau wanita tidak punya kekuatan untuk dirinya sendiri, ia akan lebih sering dibodohi. gak enak kan dibodohi terus?
dalam 'emansipasi' yang menurut ibunda RA Kartini-pun yang aku yakin bukan emansipasi dimana wanita sama dengan pria ya maksudku dapat memimpin suatu kelompok atau keluarga layaknya pria. tapi, emansipasi dimana wanita memiliki hak yang sama dalam hal pendidikan, berprestasi ataupun berkarir. hak untuk tidak dilecehkan atau hak untuk dilindungi karena seperti yang kita tahu, banyak sekali di dunia ini wanita dan anak-anak mengalami pelecehan bahkan oleh orang-orang terdekatnya. 
tadi siang aku juga baru membaca suatu artikel dimana sebenarnya emansipasi ada sedikit 'selundupan' dari budaya eropa. mereka memasukkan unsur tersebut untuk kebetuhan politik. ya di akhir postingan aku akan nge-share link-nya.
sedikit kuingatkan. mungkin kita dipermainkan sejarah, karena banyak 'editan' di dalamnya.

.ini link-nya : http://www.dakwatuna.com/2012/04/19952/karnaval-kartini/


This entry was posted on 4/21/2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

please, post your comment