aku berlari membelah deburan ombak
terengah dan terus berlari
aku berteriak memecah hening
menentang alam dengan suara
namun, alam merangkulku
memeluk rapuh batinku
membiarkanku menangis dalam pundaknya
alam berbisik dengan hembusan angin malam
seolah berkata 'bersabarlah'
deburan ombak menghantam karang
seolah berkata 'kau kuat!'
pasir putih menyelimuti telapak kaki
seolah berkata 'aku disisimu, tidakkah kau lihat?'
Alam
This entry was posted on 4/10/2012. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.