sebenarnya postingan kali ini bukan mau membicarakan gimana detailnya perjuangan ibunda kala itu. maaf bu.
tapi kali ini hanya ingin sedikit melayangkan ingatan ke 14 tahun yang lalu. ketika umurku masih 5 tahun. masih lucu-lucunya tuh. hihi.
TK Condrodimuko, TK tempatku dulu, biasa mengadakan acara-acara untuk memperingati hari-hari tertentu. ya seperti bulan April tahun itu, kami merayakan hari kelahiran ibu Kartini. setiap anak diharuskan memakai pakaian daerahnya masing-masing, lebih tepatnya pakaian daerah asal orang tua kami ya sepertinya?
aku masih ingat pas itu pagi-pagi aku sudah diboyong ke rumah budeh Narno, tetanggaku. disana aku dirias dengan menornya. ya waktu itupun aku sudah gak terlalu suka di make-up, namanya juga masih bocah. hihi.
di rumah budeh Narno sih gak cuma aku yang dirias, ada Putri juga. Putri pasangan sama Faiz dan aku pasangan dengan Asep. aku dan Asep memakai pakaian adat Jawa Tengah. sayangnya aku gak punya foto saat kartinian sama Asep itu :(
setelah kita dimake-up dan disanggul (untuk aku dan Putri), kita langsung berangkat ke TK yang waktu tempuhnya hanya sekitar 15 menit dengan berjalan kaki.
singkatnya, ketika acara sudah dimulai, teman-teman dengan pasangannya masing-masing berbaris sesuai nomer urutnya. aku lupa pas itu kedapetan nomer berapa.
pas bagianku dengan Asep, kami mulai berjalan ala catwalk di aula. yang aku dan Asep tahu saat itu adalah kita harus berjalan dengan sangat pelan-pelan. sebutannya ya kayak 'Putri Solo'. jadi pas itu aku bisik-bisik sambil jalan, "jalannya pelan-pelan.." ya kurang lebih begitu :p yang paling aku ingat sih cuma itu. jadi ya, postingannya sampai sini. mungkin kalo aku teringat beberapa hal lagi bisa update postingannya. mungkin.
bubyeee
