barusan smsan dengan Tante Ria. ya setelah beberapa lama gak berkomunikasi. Tante Ria ini seorang dosen di UNDIP. well, masalah dosen di fakultas apa gue agak lupa. kalo gak salah fakultas Perairan & Kelautan deh.
Tante Ria nanya tentang kuliah gue. tentang..uhuk..IP gue.. *sigh*
setelah smsan sama Tante Ria, gue smsan sebentar sama om gue. ditanya apa gue mau daftar lagi, ke kedokteran? what?! gue masuk kedokteran bisa bikin bangkrut orang rumah. dan entahlah, gue pikir kemampuan otak gue bukan level anak kedokteran. om gue nanya lagi, apa mau daftar ke ekonomi biar kayak mama ( ya kayak abang gue juga ) ? itu juga jelas gak mungkin, biayanyaaaa. gue udah PeWe di Administrasi Bisnis, FISIP. dan sebenernya kayak gitu gak perlu dipertanyakan sih ya, om -__-
setelah smsan yang topiknya kuliah-kuliahan gitu, gue sempet mikir, 'kenapa gue gak nyoba teknik elektro ya?' well, gue berpikir kayak gitu bukan karena gue suka elektro, gue mungkin bisa menyukai jurusan satu itu tp gue inget gimana gagalnya gue mempelajari elektro yang basic pas PTD di jaman SMP, jadi gue memblack-list fakultas itu buat jadi pilihan. ehehehe, yang bikin gue berpikir kenapa gue gak nyoba masuk elektro ya gak lain dan gak bukan adalah buat nerusin bapak. hehehe, ya abang gue masuk ekonomi yang secara sadar gak sadar udah nerusin mama. kalo gue masuk elektro kan gue jadi bisa nerusin tittle bapak sebagai seorang insinyur bertittle S.T
umm, ya gak jarang gue menemukan orang-orang sebaya dengan gue merasa salah pilih jurusan dan akhirnya di semester 2 ini mereka berbondong-bondong pindah jurusan. satu hal yg gue pikirkan 'apa gak sayang waktu dan uang ya?' ya sayang waktu maksudnya lumayan lama loh 6 bulan kuliah ternyata ujung-ujungnya pindah jurusan. dan sayang uang, dimana-mana dan jaman sekarang ini masuk kuliah buat bayar SPI-nya aja udah wow. apalagi yg misalnya pindah ke kedokteran atau hukum atau teknik. ih wow, takjub deh.
ya mengingat saat gue mulai lulus SMA dan bergalau-galau-ria untuk memilih universitas dan jurusan, gue akui itu gak gampang. pada akhirnya gue memilih Business Administration, UNDIP-pun karena melihat dari beberapa aspek, akreditas, biaya, passing grade dan perkiraan tingkat kesulitan mata kuliahnya. gue memilih ini-pun setelah diskusi dengan anggota keluarga gue. deal!
ya gue memilih itu juga dengan beberapa universitas dan jurusan cadangan. semisal : sastra inggris UNDIP, PGSD UNNES, informatika Polines. tapi, Allah mengizinkan untuk melanjutkan kuliah di Adbis :D
udah ah~
kuliah
