efek mendengarkan lagu 'Lagu Untuk Mama' perasaan jadi melankolis.
'hanya ini, kunyanyikan senandung dari hatiku untuk mama. hanya sebuah lagu sederhana. lagu cintaku untuk mama'
sama persis seperti lirik lagu ini. mungkin hampir semua anak ngerasa apapun gak cukup untuk membalas perjuangan mama. perjuangan bapak juga (mungkin gue harus memasukkan lirik lagu 'Ayah' dari Ada Band juga?). gak bisa dihitung apa yang sudah diperjuangkan oleh orang tua kita. mana ada kasih sayang yang bisa dihitung secara kuantitatif. mana ada kasih sayang yang bisa diketahui beratnya berapa kilogram. mana ada kasih sayang yang bisa dipegang dengan tangan lalu kita menimang-nimang kasih sayang ini seberapa beratnya. ini baru kasih sayang, belum yang lain. mau gak mau kita juga harus melihat secara materil apa yang sudah diberikan orang tua. bisa lo ngira-ngira udah berapa juta uang yang dikeluarkan orang tua lo dari jaman lo umur 1 menit di dalam rahim?gak mungkin juga orang tua kita memperhitungkan semuanya untuk kemudian hasil hitungan mereka dikasihin ke kita buat minta ganti rugi. gak mungkin kan?buat gue gak mungkin banget.
pernah suatu hari gue denger mama bilang ke embah, kalo suatu saat anak-anaknya (ya, tepat, anaknya cuma 2. jadi, anak-anak (?))bisa punya penghasilan sendiri. tentu saja yang halal (amin) itu udah cukup banget buat mama.
walaupun gue tau. abang gue tau. mama pengen naik haji. untuk beberapa alasan mama belum bisa berangkat haji. jadilah, gue - abang gue sebagai anaknya punya keinginan yang sama. ya itu, gak perlu disebutkan tapi pasti kalian paham. semoga aja apa yang direncanakan bisa tercapai. untuk sekarang hak dan kewajiban gue adalah kuliah. otomatis kuliah harus yang bener ya?amin XD
emm, walaupun gue ngebahas mama disini bukan berarti gue gak sayang bapak :)
by the way, rasanya pengen deh nyetel lagu ini kenceng di depan mama. soalnya gue malu buat nyanyiin ini di depan beliau.
