Hidup

angin berhembus sejuk dan lembut
sentuh halus wajahmu kala fajar menyingsing
segelas kopi panas kau pegang di tangan kananmu
gurat senyum terlukis pada wajahmu
matamu tertutup, bayangkan sesuatu
kau coba susun potongan puzzle dalam memorimu
rekam hitam putih melesat dalam fikiranmu
terbangkan kenangan, kala itu.

kau ingat,
kala itu,
saat kau berjuang mencapainya
jatuh dan bangun tak hentikanmu
kau pernah putus asa
kau pernah marah dan teriakkan, "Mengapa?!"
kau begitu buta akan nikmatNya
kau lupa tuk pasrah dalam pelukNya

kini,
kala kau rasakan hidupmu semakin indah
kau sadar akan satu hal
Tuhan adalah Sang Pencipta
Pencipta skenario terbaik dalam hidupmu
kau hanya perlu menjalani
letakkan tiap usaha dan pasrahkan hanya padaNya

This entry was posted on 4/12/2015. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

please, post your comment